Server Cloud yang Digunakan Sirekap Ada di China, KPU Diminta Perlihatkan Audit Keamanan Sistem
JAKARTA, iNews.id - Komunitas keamanan siber Cyberity melakukan investigasi keamanan siber dalam sistem Sirekap dan
pemilu2024.kpu.go.id. Mereka menemukan sejumlah kejanggalan.
Ketua Cyberity Arif Kurniawan menemukan sistem pemilu2024.kpu.go.id dan sirekap-web-kpu.go.id menggunakan layanan cloud yang
servernya ada di China, Prancis, dan Singapura. Diketahui layanan cloud itu milik ISP Alibaba.
"Posisi data dan lalu lintas email pada dua lokasi di atas, berada dan diatur di luar negeri, tepatnya di RRC," katanya seperti dikutip dari
Sindonews.
Hasil investigasi juga menemukan celah keamanan siber pada aplikasi pemilu2024.kpu.go.id. Apalagi, aplikasi Sirekap juga tidak stabil
dan terjadi di masa krusial.
Oleh karena itu, Arif meminta KPU memperlihatkan kepada publik terkait audit keamanan sistem dan perlindungan data warga negara
Indonesia. Ini ditujukan agar tidak menimbulkan keresahan di masyarakat.
"Masalah ini terkesan dibiarkan begitu lama dan menimbulkan kegaduhan di masyarakat. Hingga saat ini KPU belum menunjukkan niat
untuk memperlihatkan ke publik audit keamanan IT-nya," tuturnya.
Menurut Arif, data seperti pemilu itu penting dan seharusnya ada di Indonesia. Ini sebagaimana ketentuan yang diatur dalam Pasal 20
Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Sistem dan Transaksi Elektronik dan Undang-Undang N 27/2022
tentang Perlindungan Data Pribadi.
Editor: Dini Listiyani