Smartfren Adopsi 4G+, Ini Kelebihannya

Munir mengakui, sebelum mengadopsi (4G+) tidak selancar saat menggunakan teknologi jaringan baru. Bahkan, buffering menonton YouTube sudah lebih sedikit.
"Toh kita akui sebelumnya kan tidak selancar itu, masih banyak keluhan YouTube muter. Nah, sekarang YouTube kuranglah (muternya). Yang tadinya tonton satu jam muternya sampai 80 kali, sekarang tinggal 10 kali, 20 kali," jelasnya.
Pada kesempatan yang sama, Munir juga menunjukkan hasil speed test 4G+ di Jakarta yang menunjukkan kecepatan koneksi hingga 198 Mbps. Teknologi 4G+ Smartfren ini bisa diidentifikasi melalui smartphone yang sudah menggunakan Cat.9. Di pasaran saat ini sudah banyak produsen yang menyediakan smartphone Cat.9, salah satunya Samsung Galaxy S8.
"4G+ tidak semata-mata masalah jaringan saja, tapi handset-nya juga," ujarnya.
Editor: Tuty Ocktaviany