Telegram Mulai Batasi Akses ke Saluran Hamas
JAKARTA, iNews.id - Telegram diam-diam mulai membatasi akses ke beberapa saluran yang berafiliasi dengan Hamas. Akun resmi Hamas Brigade Qassam dan Gaza Now sekarang tidak bisa diakses.
Sebagaimana dikutip dari Al-Jazeera, akun Telegram Brigade Qassam dan Gaza Now belum bisa dibuka hingga sekarang pada Telegram versi Play Store dan App Store. Padahal sebelumnya pengguna bebas mengakses saluran tersebut.
Kendati demikian, akun yang telah mengumpulkan ratusan ribu pengikut baru sejak serangan Hamas terhadap Israel pada 7 Oktober itu masih dapat diakses dari Telegram versi online dan yang diunduh langsung dari situs web.
Pembatasan akses muncul usai Zachor Legal Institute, sebuah kelompok lobi yang berbasis di AS yang berkampanye melawan gerakan anti-Israel.
Apple dan Telegram tidak menanggapi permintaan komentar, tapi Google mengatakan dalam sebuah pernyataan Google Play mewajibkan aplikasi yang menampilkan konten buatan pengguna untuk memoderasi konten mengerikan,
Google menyebut apa yang dibagikan akun tersebut termasuk konten yang mendorong aksi teroris, menghasut kekerasan, atau merayakan serangan teroris, seperti apa yang dituduhkan Amerika Serikat, Uni Eropa, Inggris, Kanada, Australia, Jepang, dan Paraguay.
Telegram sendiri telah banyak digunakan oleh Hamas untuk mempromosikan pesannya dan menggunakan aplikasi tersebut untuk menyiarkan serangannya terhadap komunitas Israel selatan secara real time.
Editor: Dini Listiyani