Terlihat Jahat, Ayah Elon Musk Kecewa dengan Buku Biografi sang Anak
Dari situ Errol mengaku buku tersebut sama sekali tidak akurat. Buku hanya mendramatisir perjalanan hidup Elon Musk yang memang terlihat sensasional. "Dia menulis sesuatu yang hanya ingin orang dengar," ujar Errol merujuk kepada Walter Isaacson.
Hubungan Elon dan Errol memang rumit. Elon menganggap ayahnya sosok yang tidak bertanggung jawab dan jahat. Bahkan pada majalah Rolling Stone 2017, Elon mengatakan Errol manusia yang sangat buruk.
"Dia adalah sosok yang bukan ingin berencana melakukan hal buruk. Dia justru berbuat buruk," kata Elon Musk waktu itu.
Dari situ di buku yang ditulis Walter Isaacson, Elon mengaku sudah memutus hubungan dan komunikasi dengan sang ayah. Hal itu justru langsung dibantah Errol yang mengatakan dia masih berhubungan dengan anak-anaknya hingga kini.
Dia mengatakan anggapan itu terjadi karena dia memang terkesan tidak pernah bertemu dengan anak-anaknya. Dia malah punya alasan khusus mengapa hal itu terjadi.
"Saya punya hubungan yang sama seperti seorang ayah lainnya di dunia dengan anak-anak mereka. Kita ini sudah dewasa semua, kita tidak setiap hari bersama-sama. Saya ayah mereka, bukan teman mereka," tuturnya.
Editor: Dini Listiyani