Twitter dan Facebook Blokir Sementara Trump Usai Kejadian di Capitol Hill
SAN FRANCISCO, iNews.id - Twitter dan Facebook untuk pertama kalinya memblokir sementara Presiden Donald Trump di situs mereka. Tindakan ini diambil usai pendukungnya menyerbu Capitol AS, memicu kekerasan dan menghentikan proses mengesahkan Joe Biden sebagai presiden Amerika Serikat berikutnya.
Dalam tindakan yang jarang terjadi, Twitter mengunci akun Trump karena perusahaan mengatakan dia melanggar aturan untuk tidak mencampuri pemilu atau proses sipil lainnya. Sebelumnya, Trump mengunggah beberapa tweet yang berisi klaim tidak berdasar tentang penipuan pemilu.
Trump juga membagikan postingan yang sama di halaman Facebook-nya. Raksasa jejaring sosial ini tidak tinggal diam dan mengatakan, Trump akan diblokir di platform selama 24 jam.
“Kami telah menilai dua pelanggaran kebijakan terhadap halaman Presiden Trump yang akan mengakibatkan pemblokiran fitur selama 24 jam, yang berarti dia akan kehilangan kemampuan untuk mengunggah di platform selama waktu itu,” kata Facebook sebagaimana dikutip dari Cnet, Kamis (7/1/2021).
Selain postingan di platform utama, Facebook rupanya juga memblokir Trump untuk mengunggah di layanan foto mereka selama 24 jam. Twitter dan Facebook telah memberi label beberapa tweet Trump di masa lalu, tapi berhenti menghapus tweetnya karena kepentingan publik.
"Kebijakan kepentingan publik kami - yang telah memandu tindakan penegakan kami di bidang ini selama bertahun-tahun - berakhir di mana kami yakin risiko bahaya lebih tinggi dan / atau lebih parah," kata Twitter dalam tweet.