Twitter Garap Safety Mode yang Bakal Blokir Tweet Jahat Secara Otomatis
Jumat, 26 Februari 2021 - 13:03:00 WIB
Secara historis, Twitter belum melakukan pekerjaan terbaik dalam mengawasi platformnya, yang menyebabkan pelecehan merajalela terhadap beberapa individu. Pada 2018, Jack Dorsey ditanya oleh Kongres mengapa perusahaan membutuhkan lebih dari 5 jam untuk menghapus tweet pelecehan yang ditujukan ke Meghan McCain.
Saat itu, Dorsey berjanji perusahaan akan mengambil pendekatan yang lebih proaktif untuk masalah tersebut. Sejak itu, Twitter memperkenalkan algoritma moderasi yang dikatakan telah mendeteksi lebih dari 50 persen tweet yang melecehkan sebelum pengguna menandainya.
Editor: Dini Listiyani