Ubisoft Gugat Apple dan Google, Ini Alasannya

SAN FRANCISCO, iNews.id - Ubisoft melayangkan gugatan pelanggaran hak cipta terhadap Apple dan Google. Pasalnya, kedua perusahaan teknologi ini mengizinkan klone Rainbow Six: Siege 2015 di toko aplikasi mereka.
Dalam sebuah pengaduan yang diajukan di pengadilan federal Los Angeles, Ubisoft mengklaim, Area F2, multiplayer mobile shooter yang dibuat Ejoy adalah salinan dari Rainbow Six: Siege. Ejoy, yang diakuisisi Alibaba pada 2017 memulai promosi F2 di Amerika Serikat akhir tahun lalu di Facebook, Instagram, Twitter, dan YouTube.
Game ini terdaftar di App Store dan Google Play Store bulan lalu. Saat ini tersedia untuk diunduh ke smartphone dan tablet pengguna. Ubisoft telah memberitahu Apple dan Google mengenai pelanggaran hak cipta Area F2, sebagaimana dikutip dari Digital Trends, Senin (18/5/2020).
Tapi, Google dan Apple menolak membatalkan game. Menurut gugatan Ubisoft, ada 55 juta game terdaftar di Raibow Six: Siege di seluruh dunia, dengan lebih dari 3 juta pemain setiap hari, sehingga menjadikan permainan properti intelektual berharga dari penerbit.
Oleh karena itu, menurut Ubisoft, pesaing selalu mencari dukungan pada kesukseskan dan popularitas. Area F2 sebagai rip-off Rainbow Six: Siege tidak bisa secara serius diperselisihkan.