Waspada Malware Android Jenis Baru Bisa Curi Data Pengguna, Begini Cara Mencegahnya
Malware juga mengumpulkan informasi mengenai aplikasi pihak ketiga yang diinstal dan mampu mengunduh, menginstal, dan menghapus aplikasi lain di perangkat. Salah satu sampel yang dianalisis juga mencakup trojan Triada, salah satu trojan seluler paling tersebar luas pada tahun 2023, yang menunjukkan modul Dwphon terkait dengan Triada.
Jornt lebih lanjut memaparkan malware Gigabud, yang aktif sejak pertengahan 2022, awalnya berfokus pada pencurian kredensial perbankan dari pengguna di Asia Tenggara. Tapi kemudian melintasi perbatasan ke negara lain seperti Peru.
Sejak saat itu, malware tersebut berevolusi menjadi malware berkedok pinjaman palsu dan mampu merekam layar dan meniru penyadapan oleh pengguna untuk melewati 2FA. Malware tersebut berisi artefak dalam bahasa China dan diamati meniru aplikasi dari perusahaan di Thailand dan Peru.
“Pengguna harus berhati-hati dan menghindari mengunduh aplikasi dari sumber tidak resmi, serta meninjau izin aplikasi dengan cermat. Seringkali, aplikasi ini tidak memiliki fungsi eksploitasi dan hanya bergantung pada izin yang diberikan oleh pengguna," katanya.
Jornt menyebut pada 2023, solusi Kaspersky memblokir hampir 33,8 juta serangan terhadap perangkat seluler yang berasal dari malware, adware, dan riskware, yang menunjukkan peningkatan serangan serupa sebesar 50 persen dibandingkan angka tahun sebelumnya.