Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Dihapus Google dari Play Store, Kaspersky Buka Suara
Advertisement . Scroll to see content

Waspada Phishing Berkedok Nominasi Film Terbaik Oscar

Senin, 26 April 2021 - 13:05:00 WIB
Waspada Phishing Berkedok Nominasi Film Terbaik Oscar
Oscars 2021 (Foto: Capture Youtube Oscars)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Academy Awards ke-93 atau yang dikenal Oscar 2021 akhirnya digelar. Akibat Covid-19, penyelenggaraan Oscar 2021 dilakukan dengan cara yang berbeda. 

Untuk pertama kalinya dalam sejarah penghargaan Oscar, acara akan diadakan tidak hanya di Amerika Serikat tapi juga di hub terbuka London dan Paris. Namun, para warganet perlu waspada karena ada penipu online memanfaatkan momentum ini. 

Penipu online memanfaatkan momentum ini untuk menjalankan aksinya dalam menyebarkan file berbahaya yang menyamar sebagai nominasi film terbaik. Pakar Kaspersky telah menemukan berbagai situs web phishing menawarkan penanyangan film nominasi Oscar secara gratis. 

Padahal tujuan mereka sebenarnya adalah mencuri kredensial pengguna. Dengan harapan bisa menonton nominasi Oscar, para pengguna diarahkan untuk mengunjungi situs palsu yang memperlihatkan beberapa menit pertama film sebelum akhirnya diminta untuk melakukan pendaftaran agar bisa melanjutkan menonton.

Saat melakukan pendaftaran, untuk memastikan wilayah tempat tinggal, korban diminta memasukkan detail kartu. Beberapa waktu kemudian, uang akan didebit dari kartu dan film tidak diputar kembali. 

Jenis phishing ini tersebar luas dan dianggap sebagai salah satu yang paling populer di kalangan para scammer. Di samping itu, para Kaspersky juga telah menganalisis file berbahaya di balik nominasi Oscar 2021. 

Hasilnya, peneliti menemukan sekitar 80 file yang menyamar sebagai film yang termasuk dalam nominasi film terbaik perhelatan Oscar 2021. Menganalisis malware yang terdeteksi salama setahun terakhir, para ahli menemukan hampir 70 persen file berbahaya menyamar sebagai tiga film yakni Promising Young Woman, Judas and the Black Messiah, dan Trial of the Chicago 7. 

Drama biografi Judas and the Black Messiah adalah sumber yang paling banyak digunakan untuk menyebarkan file berbahaya. Malware yang terkait dengan film ini mengambil 26 persen dari total file yang terinfeksi. 

Sementara itu, Promising Young Woman dan the Trial of the Chicago 7 menutup tiga besar, dengan masing-masing 22 persen dan 21 persen. Secara keseluruhan, para ahli Kaspersky menyoroti penyebaran malware dengan kedok film-film populer bukan minat para penipu baru-baru ini.

"Para pelaku kejahatan siber selalu berusaha memonetisasi minat pengguna pada berbagai sumber hiburan, termasuk film. Kami melihat peristiwa besar dalam industri film dapat meningkatkan minat dari komunitas para aktor ancaman tersebut. Namun, untuk sekarang, jenis aktivitas berbahaya ini tidka sepopuler dulu. Saat ini, semakin banyak orang yang beralih ke layanan streaming, yang lebih aman karena tidak perlu mengunduh file," kata pakar keamanan di Kaspersky Anton V. Ivanov.

Editor: Dini Listiyani

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut