WhatsApp Tak Batasi Fungsi Aplikasi untuk Pengguna yang Tolak Kebijakan Privasi Baru
SAN FRANCISCO, iNews.id - WhatsApp telah mendapatkan banyak kritik karena kebijakan privasi baru mereka. Kini, perusahaan mempertimbangkan kembali keputusannya terkait pengguna akan kehilangan fitur saat tidak menerima pembaruan kebijakan.
Dalam pernyataan kepada The Verge, juru bicara WhatsApp menyebutkan perusahaan memutuskan untuk tidak membatasi fungsi aplikasi bagi orang-orang yang tak menerima kebijakan privasi baru. Keputusan ini diambil usai berdiskousi dengan pihak berwenang dan pakar privasi.
WhatsApp mengatakan ini adalah rencana yang bergerak maju tanpa batas waktu dan tidak menyebutkan apakah masih ada kemungkinan untuk sekali lagi memaksa pengguna menerima pembaruan, sebagaimana dikutip dari 9to5Mac, Sabtu (29/5/2021).
"Mengingat diskusi baru-baru ini dengan berbagai otoritas dan pakar privasi, kami ingin menjelaskan bahwa kami tidak akan membatasi fungsionalitas cara kerja WhatsApp bagi mereka yang belum menerima pembaruan," kata juru bicara WhatsApp dalam sebuah pernyataan kepada The Verge.
Kebijakan privasi baru WhatsApp mulai berlaku pada 15 Mei. Sebelumnya, perusahaan mengatakan mereka yang tidak menyetujui persyaratan baru akan kehilangan akses ke beberapa fitur WhatsApp, seperti kemampuan untuk mengakses daftar obrolan atau audio dan panggilan video. Hal ini tidak hanya membuat marah beberapa pengguna. Tapi juga menimbulkan kekhawatiran dari pemerintah di seluruh dunia.

WhatsApp memperbarui artikel dukungannya tentang pembaruan privasi untuk mengonfirmasi tidak ada yang akan menghapus akun mereka atau kehilangan fungsinya. Perusahaan perpesanan ini juga mengklaim mayoritas pengguna yang telah melihat pembaruan tersebut telah menerima.
Editor: Dini Listiyani