Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Angela Tanoesoedibjo: MNC Group Kelola 500 Kanal YouTube, Ratusan Juta Pelanggan, Miliaran Views per Bulan
Advertisement . Scroll to see content

YouTube dan TikTok Disinyalir Paling Banyak Kumpulkan Data Pengguna 

Minggu, 13 Februari 2022 - 20:12:00 WIB
YouTube dan TikTok Disinyalir Paling Banyak Kumpulkan Data Pengguna 
Laporan URL Genius mengungkapkan YouTube dan TikTok mengumpulkan lebih banyak data daripada aplikasi media sosial lain. (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Laporan URL Genius mengungkapkan YouTube dan TikTok didinyalir mengumpulkan lebih banyak data daripada aplikasi media sosial lain. Data-data tersebut diduga digunakan untuk kepentingan pribadi perusahaan. 

Dilansir dari Gizchina, Minggu (13/2/2022), disebutkan data yang diambil adalah riwayat penelusuran dan lokasi, yang nantinya data-data ini akan digunakan untuk keperluan iklan. 

Sementara TikTok memungkinkan pelacak pihak ketiga untuk mengumpulkan data pribadi pengguna untuk berbagai tujuan. Sulit mengetahui oleh siapa data ini dikumpulkan, kemana data pergi dan bagaimana data ini dimanfaatkan. 

URL Genius menyebut, baik YouTube dan TikTok mungkin mengambil data lain termasuk informasi pribadi pengguna. Bahkan, pengumpulan bisa dilakukan saat user tidak menggunakan lagi aplikasi. 

“Konsumen saat ini tidak dapat melihat data apa yang didapat jaringan pihak ketiga, atau bagaimana data mereka akan digunakan,” kata penulis dalam laporan URL Genius tersebut. 

URL Genius sendiri menggunakan fitur App Activity Recording yang tersedia dalan sistem operasi iOS untuk mendapatkan temuan ini. 

Melalui fitur App Activity Recording, peneliti dapat menentukan berapa banyak domain berbeda yang memantau aktivitas pengguna di YouTube, TikTok, Twitter, Telegram, LinkedIn, Instagram, Facebook, aplikasi Snapchat, Messenger, dan WhatsApp dalam satu sesi. 

YouTube dan TikTok masing-masing membuat 14 koneksi jaringan, lebih besar dibandingkan aplikasi-aplikasi lain yang rata-rata hanya enam koneksi jaringan. Dimungkinkan juga untuk menetapkan 10 pelacak YouTube termasuk dalam layanan tersebut. 

Ini berarti pada dasarnya platform memantau aktivitas pengguna untuk keuntungannya sendiri. Pada saat yang sama, empat pelacak mengirimkan data ke pihak ketiga.  

Dalam kasus TikTok, 13 dari 14 pelacak berbagi data dengan pihak ketiga dan pelacakan tidak berhenti jika pengguna tidak memberikan izin dalam pengaturan aplikasi.

Editor: Dani M Dahwilani

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut