Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Jejak Letusan Gunung Berapi Indonesia: Sejarah, Duka dan Peringatan dari Alam
Advertisement . Scroll to see content

5 Fakta Gunung Ruang Sulawesi Utara yang Kini Berstatus Awas, Picu Tsunami Dahsyat pada 1871

Kamis, 18 April 2024 - 15:01:00 WIB
5 Fakta Gunung Ruang Sulawesi Utara yang Kini Berstatus Awas, Picu Tsunami Dahsyat pada 1871
5 Fakta Gunung Ruang Sulawesi Utara (Foto: X/Fritsa Christy )
Advertisement . Scroll to see content


2. Letusan besar terakhir terjadi pada 2002

Gunung Ruang terakhir kali menunjukkan letusan besarnya hampir 22 tahun. Letusan besar tersebut terjadi pada 2002 yang membuat dua kampung di sekitarnya harus dievakuasi. Sejak saat itu, Gunung Ruang terus aktif dengan asap di sekitar kawah. 


3. Pertama kali meletus pada 1871 

Letusan Gunung Ruang pertama kalinya terjadi mulai 3 Maret dan berakhir pada 14 Maret 1871. Letusan ini terjadi di gunung berapi Ruang di Laut Maluku. Peristiwa itu menyebabkan tsunami dahsyat berukuran 25 meter (82 kaki) dan membanjiri banyak desa di pulau-pulau terdekat. Akibatnya sekitar 400 orang tewas yang sebagian besar penduduk desa tenggelam, dan mayat mereka kemudian terlihat di pantai.

4. Memiliki ketinggian 725 m

Gunung Ruang memiliki ketinggian 725 m atau setara dengan 2.379 kaki. Bukan cuma itu, gunung ini berjenis Stratovolcano atau dikenal sebagai gunung berapi komposit yang yang tinggi serta mengerucut yang terdiri atas lava dan abu vulkanik yang mengeras.


5. Sempat menunjukan aktivitas pada 2022

Pada April 2022, Gunung Ruang sempat memperlihatkan adanya aktivitas vulkanik, sehingga statusnya dinaikkan dari Normal ke Waspada oleh Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG). Namun aktivitas terus menurun dan PVMBG masih evaluasi Penurunan status Gunung Ruang dari Waspada ke Normal.

Editor: Dini Listiyani

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut