Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Pecahkan Rekor, Astronom Deteksi Sinar Kosmik Paling Energik
Advertisement . Scroll to see content

7 Fenomena Astronomi Awal September 2021, Ada Fase Bulan Baru

Rabu, 01 September 2021 - 19:05:00 WIB
7 Fenomena Astronomi Awal September 2021, Ada Fase Bulan Baru
7 Fenomena Astronomi Awal September 2021, Ada Fase Bulan Baru (Foto: Unsplash)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Di pekan pertama September 2021 ada banyak fenomena astronomi yang akan terjadi. Fenomena yang akan terjadi pada pekan pertama September ini tidak kalah menarik dibanding sebelumnya. 

Dilansir dari Instagram Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), setidaknya ada 7 fenomena astronomi yang akan terjadi di minggu pertama September 2021. Apa saja? berikut ini kalender astronomi September 2021 pekan ke 1.

1. Puncak Hujan Meteor Aurigid
Intensitas meteor maksimumnya terjadi pada 1 September 2021 pukul 10.00 WIB/11.00 WITA/ 12 WIT sehingga dapat disaksikan sejak pukul 01.30 hingga 05.30 waktu setempat.

Intensitas maksimum saat titik radiannya berada di zenit sebesar 6 meteor per jam. Kelajuannya mencapai 257.000 km/ jam. Hujan meteor ini dapat disaksikan menggunakan mata biasa selama cuaca cerah, langit bersih, bebas polusi cahaya dan penghalang yang menghalangi pandangan.

2.Konjungsi Bulan-Pollux
Pollux merupakan bintang utama di konstelasi Gemini. Bintang ini berkonjungsi dengan Bulan, puncaknya terjadi pada 3 September pukul 11.04 WIB dengan sudut pisah 3 derajar.

3. Konjungsi Venus-Spica
Spica merupakan bintang utama di konstelasi Virgo, Bintang ini berkonjungsi dengan Venus.  Puncaknya akan terjadi apda 6 September pukul 03.53 WIB dengan  sudut pisah 1,6 derajat. Tapi, fenomenaini sudah dapat disaksikan sejak 5 September pukul 18.30 hingga 20.30 watu setempat.

4. Aphelion Merkurius
Fenomena ini terjadi pada 6 September, tepatnya pukul 07.28 WIB dengan jarak 69.817.000 km dari matahari. Ketika aphelion, merkurius akan menerima separuh dari energi yang diterima ketika perihelion. Lebar sudut merkurius jika diamati dari bumi lebih kecil 26,6 persen dibandingkan ketika perihelion.

5. Fase Bulan Baru
Fase bulan baru kali ini terjdi apda 7 September pukul 07.51 WIB dengan jarak 377.022 km dari bumi dan terletak di konstelasi Leo. Saturnus dan Jupiter masih bertengger di ufuk tinggi di arah barat-barat data. Saturnus terbenam pukul04.00  dan Jupiter akan menyusul satu jam kemudian.

6. Konjungsi Bulan- Mars
Puncak konjungsi bulan-mars terjadi pada7 September pukul 02.36 WIB dengan sudut pisah 3,8 derajat. Fenomena ini sudah dapat disaksikan sejak malam sebelumnya dari arah Barat, sekitar 15 menit setelah matahari terbenam selama 5 menit. Ketika konjungsi, bulan berfase sabit awal dengan iluminasi 0,3 persen , sedangkan Mars bermagnitudo +1,68.

7. Konjungsi Tripel Bulan-Mars-Merkurius
Fenomena ini dapat disaksikan dari arah barat sekitar 20 menit setelah matahari terbenam pada 8 September 2021. Saat konjungsi tripel, bulan berfase sabit awal dengan iluminasi 2,5 persen-2,6 persen. Magnitudo mars bervariasi antara +1,69 hingga +1,68.

Mars akan terbenam lebih dahulu pada pukul 18.30 waktu setempat, di ssul bulan yang terbenam 30 menit kemudian. Dan merkurius terbenam paling akhir yakni sekitar 10.30 waktu setempat.

Editor: Dini Listiyani

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut