Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Profil James D Watson, Ilmuwan Penemu Struktur DNA yang Sempat Diboikot Lembaga Riset
Advertisement . Scroll to see content

Ahli Ekologi Peringatkan Amazon Bisa Jadi Sumber Pandemi Selanjutnya

Sabtu, 16 Mei 2020 - 16:09:00 WIB
Ahli Ekologi Peringatkan Amazon Bisa Jadi Sumber Pandemi Selanjutnya
Ilustrasi (Foto: Unsplash)
Advertisement . Scroll to see content

SAN FRANCISCO, iNews.id - Pandemi berikutnya bisa datang dari hutan hujan Amazon. Peringatan tersebut disampaikan oleh ahli ekologi Brasil David Lapola.

Ahli ekologi Brasil David Lapola mengatakan, perambahan manusia pada habitat hewan kemungkinan menjadi penyebab dalam wabah virus corona melonjak di sana karena deforestasi. Para peneliti mengatakan urbanisasi daerah yang dulu liar berkontribusi terhadap kemunculan penyakit zoonis, yang berpindah dari hewan ke manusia.

Penyakit itu termasuk coronavirus baru yang diyakini para ilmuwan berasal dari kalelawar sebelum ditularkan ke manusia di provinsi Hubei. “Amazon adalah tempat penyimpanan virus yang sangat besar. Sebaiknya kita tidak mencoba keberuntungan kita,” katanya kepada AFP yang dikutip dari Science Alert, Sabtu (16/5/2020).

Hutan hujan terbesar di dunia menghilang dengan kecepatan yang mengkhawatirkan. Tahun lalu, penggundulan hutan hujan di Amazon melonjak 85 persen, menjadi lebih dari 10.000 km.

Kabar ini buruk, kata Lapola, bukan hanya untuk planet Bumi tapi kesehatan manusia. “Saat Anda menciptakan ketidakseimbangan ekologi saat itulah virus dapat melompat dari hewan ke manusia,” ujarnya.

Pola serupa dapat dilihat dengan HIV, Ebola, dan demam berdarah. Menurut Lapola, semua virus muncul atau menyebar dalam skala besar karena ketidakseimbangan ekologis.

Sejauh ini, sebagian besar wabah tersebut telah terkonsentrasi di Asia Selatan dan Afrika, sering dikaitkan dengan spesies kalelawar tertentu. Tapi, Lapola mengatakan dia lebih suka melihat pemerintah memperkuat badan lingkungan yang ada, IBAMA, yang telah menghadapi pengurangan staf dan anggaran.

“Saya berharap di bawah pemerintahan berikutnya kita akan lebih memerhatikan melindungi apa yang mungkin menjadi harga karun biologis terbesar di planet ini. Kita perlu menemukan kembali hubungan antara masyarakat kita dan hutan hujan,” ujar Lapola.

 

Editor: Dini Listiyani

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut