Aneh, Exoplanet Ini Punya Awan Logam
Para peneliti tidak menemukan indikasi aluminium atau titanium di atmosfer, yang mereka harapkan. Mereka berpikir logam-logam ini pasti telah mengembun dan jatuh sebagai hujan di tingkat atmosfer yang lebih rendah yang tidak dapat mereka lihat.
“Hujan ini tidak seperti yang diketahui di Tata Surya,” tulis Institut Astronomi Max Planck sebagaimana dikutip dari Digital Trends.
Misalnya, aluminium mengembun dengan oksigen untuk membentuk senyawa korundum. Dengan pengotor kromium, besi, titanium, atau vanadium, kita mengenalnya sebagai ruby atau safir. Permata cair karena itu bisa menjadi hujan di belahan malam WASP-121 b.
Para peneliti ingin mempelajari planet ini secara lebih rinci untuk mempelajari cara-cara anehnya, dan mereka berencana untuk mengamatinya lebih lanjut menggunakan Teleskop Luar Angkasa James Webb yang baru diluncurkan.
Editor: Dini Listiyani