Apa Itu Ekuinoks? Fenomena yang Tingkatkan Intensitas Penyinaran Matahari
Kemiringan sumbu rotasi Bumi ini cenderung tetap sambil Bumi mengelilingi Matahari. Oleh karena itu, terkadang kutub utara Bumi miring ke arah Matahari (pada Juni), dan terkadang miring menjauh dari Matahari (pada Desember).
Pada ekuinoks Maret ini, Matahari memiliki asensiorekta yang hampir tepat nol. Ini karena titik nol asensiorekta ditentukan oleh posisi pusat Matahari pada saat ekuinoks.
Dampak yang ditimbulkan dari ekuinoks pada kehidupan sehari-hari di Bumi adalah adanya pergantian musim terutama bagi negara-negara subtropis dan berlintang tinggi.
Untuk Indonesia yang terletak di ekuator, pada momen ekuinoks hari ini, intensitas penyinaran Matahari akan mencapai maksimumnya, meski tidak akan menyebabkan peningkatan suhu yang signifikan, teriknya Matahari terasa menembus kulit.
Setelah ekuinoks hari ini, Matahari akan melanjutkan gerak semunya semakin ke utara hingga mencapai titik balik paling utara pada Juni mendatang, musim panas di belahan Bumi utara.
Editor: Dini Listiyani