Archaeological Prospection Cabut Status Gunung Padang sebagai Piramida Tertua di Dunia
JAKARTA, iNews.id - Publikasi ilmiah yang menyatakan Gunung Padang di Cianjur, Jawa Barat sebagai piramida tertua di dunia telah dicabut Archaeological Prospection. Jurnal online tersebut mengatakan klaim tersebut merupakan kekeliruan besar.
Diketahui, sebelumnya publikasi ilmiah tentang Gunung Padang menarik perhatian publik. Situs Gunung Padang yang berada di Indonesia adalah piramida tertua di dunia yang dibangun manusia purba.
Menurut publikasi itu, Gunung Padang yang diterjemahkan menjadi “Gunung Pencerahan” tidak terbentuk secara alami sebagai gunung melainkan dipahat dengan cermat oleh manusia purba menjadi piramida antara 25.000 dan 14.000 tahun lalu.
Jika klaim benar, maka usianya akan jauh lebih tua daripada piramida tertua di dunia. Dilansir dari IFL Sciene, Minggu (24/3/2024). ini menunjukkan praktik konstruksi yang canggih sudah ada ketika pertanian mungkin belum ditemukan.
Hal lain yang menjadi sorotan adalah klaim adanya rongga atau ruangan tersembunyi di situs tersebut. Belakangan para arkeolog lain sama sekali tidak yakin akan publikasi itu karena di dalam publikasi tidak disertakan bukti kuat.
Terlebih, Flint Dibble, seorang arkeolog di Universitas Cardiff, Inggris, mengatakan kepada Nature bahwa publikasi yang mengatakan Gunung Padang sebagai piramida tertua menggunakan data yang sah tetapi membuat kesimpulan yang tidak dapat dibenarkan.
Misalnya, tim menggunakan penanggalan karbon, mengklaim penanggalan tanah organik dari struktur mengungkap beberapa tahap konstruksi sejak ribuan tahun SM, dengan fase awal berasal dari era Palaeolitik.