Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Berwarna Merah, Objek Berbentuk Manusia Salju di Luar Angkasa Mengandung Gula 
Advertisement . Scroll to see content

Astronom Bikin Atlas Alam Semesta untuk Tampilkan Jutaan Galaksi yang Belum Ditemukan

Sabtu, 05 Desember 2020 - 17:17:00 WIB
Astronom Bikin Atlas Alam Semesta untuk Tampilkan Jutaan Galaksi yang Belum Ditemukan
Astronom Bikin Atlas Alam Semesta untuk Tampilkan Jutaan Galaksi yang Belum Ditemukan (Foto: CSIRO)
Advertisement . Scroll to see content

CALIFORNIA, iNews.id - Teleskop besar di pedalaman Australia telah membantu para astronom membuat atlas alam semesta. Atlas menampilkan jutaan galaksi yang sebelumnya belum ditemukan. 

Tim dari Commonwealth Scientific and Industrial Research Organization (CSIRO), memetakan sekitar tiga juta galaksi hanya dalam 300 jam. Australian Square Kilometre Array Pathfinder (ASKAP) memecahkan rekor saat melakukan survei pertama di seluruh langit selatan, sebuah proses yang memakan waktu hingga satu dekade menggunakan teleskop sebelumnya. 

Tim telah menggunakan gambar tersebut untuk membuat “Google Maps” langit malam yang dapat Anda gunakan untuk berinteraksi dan melihat bagian terjauh dari alam semesta yang diketahui. Nah, yang membuat teleskop ini unik adalah bidang pandangnya yang luas, menggunakan receiver yang dirancang oleh CSIRO. 

“Ini benar-benar pengubah permainan,” kata astronom David McConnel yang memimpin studi CSIRO mengenai langit selatan di Murchison Radioastronomy Observatory, sebagaimana dikutip dari Daily Mail, Sabtu (5/12/2020).

Teleskop hanya perlu menggabungkan 903 gambar untuk memetakan seluruh langit selatan dibandingkan dengan surveri radio semua langit lainnya, yang membutuhkan puluhan ribu gambar. 

“Ini lebih sensitif dibanding survei sebelumnya yang telah menutupi seluruh langit seperti ini, jadi kami melihat lebih banyak objek dibanding yang pernah terlihat di masa lalu,” ujar McConnell.

Meneteri Perindustrian, Sains, dan Teknologi Australia, Karen Andrews mengatakan perkembangan itu membuktikan, astronomi radio siap untuk lompatan besar ke depan. 

“ASKAP adalah perkembangan teknologi utama yang menempatkan ilmuwan, engineers, dan industri kami di kursi pengemudi untuk memimpin penemuan luar angkasa yang dalam untuk generasi berikutnya,” ujarnya. 

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut