Astronom Deteksi Ledakan Bintang Terkuat yang Pernah Diamati

Para astronom juga melihat data yang diperoleh sebelum puncak Januari 2016. Mereka melihat SN2016aps cerah di minggu-minggu sebelum big kaboom yang dimulai pada Desember 2015.
Energi kinetik total SN2016aps sekitar 5x1052erg, setara dengan hypernova SN1998bw 1998. Tapi, puncak luminositas SN2016aps 4,3x1044erg, lebih dari 40 kali lebih terang dari SN1998bw.
“Output energi intens dari supernova ini menunjukkan nenek moyang bintang yang masif. Saat lahir, bintang ini setidaknya 100 kali massa Matahari kita,” ujarnya.
Meski begitu, tidak mungkin bintang ini bisa menghasilkan ledakan kolosal sendiri. Bahkan, ada sesuatu yang aneh mengenai ini seperti pengamatan spektroskopi supernova yang terungkap.
“Kami menentukan pada tahun-tahun terakhir sebelum meledak, bintang itu melepas sejumlah besar gas saat pulsated dengan hebat. Tabrakan puing-puing ledakan dengan cangkang besar ini menyebabkan kecerahan supernova luar biasa. Ini pada dasarnya menambah bahan bakar ke api,” kata astronom Matt Nicholl dari University of Birmingham.