Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : NASA Buka Suara usai Kim Kardashian Bilang Manusia Mendarat di Bulan Kebohongan Besar
Advertisement . Scroll to see content

Astronom Gunakan Metode Baru untuk Bantu Temukan Planet Layak Huni

Selasa, 25 Februari 2020 - 05:01:00 WIB
Astronom Gunakan Metode Baru untuk Bantu Temukan Planet Layak Huni
Astronom gunakan metode baru untuk bantu temukan planet layak huni (Foto: artsource.nl)
Advertisement . Scroll to see content

"Gerakan planet melalui medan magnet yang kuat dari katai merah bertindak seperti mesin listrik dengan cara yang sama dengan cara kerja dinamo sepeda. Ini menghasilkan arus besar yang menggerakkan aurora dan emisi radio pada bintang," kata penulis utama studi dan staf ilmuwan Netherlands Institute for Radio Astronomy (ASTRON) Dr. Harish Vedantham.

Dengan mencari emisi radio ini, para astronom dapat menemukan planet dengan astmosfer yang cukup dekat dengan raksasa merah inangnya, sehingga berpotensi dihuni. Di Tata Surya, astronom tidak melihat emisi radio seperti ini karena Matahari memiliki medan magnet yang lebih lemah dan planet-planet terletak lebih jauh.

Namun, ada efek interaksi yang serupa terlihat antara medan magnet Jupiter dan Bulannya Io. Interaksi ini menghasilkan emisi radio yang lebih keras dibanding yang dihasilkan Matahari pada frekuensi rendah.

"Kami mengadaptasi pengetahuan dari beberapa dekade pengamatan radio mengenai Jupiter dengan kasus bintang ini. Versi Jupiter-Io yang ditingkatkan ukurannya telah lama diprediksi ada dalam bentuk sistem bintang planet, dan emisi yang kami amati sangat sesuai dengan teorinya," ujar rekan postdoctoral ASTRON dan penulis pendamping penelitian Dr. Joe Callingham.

Tim sekarang akan menggunakan motode ini untuk mencari emisi serupa dari bintang katai merah lainnya. Mereka percaya dapat menemukan hingga 100 sistem seperti itu dalam 15 tahun cahaya Bumi.

"Tujuan jangka panjangnya adalah untuk menentukan apa dampak aktivitas magnetik bintang tersebut terhadap kelayakhunian exoplanet, dan emisi radio adalah bagian besar dari teka-teki itu. Pekerjaan kami telah menunjukkan ini layak dengan teleskop radio generasi baru, dan menempatkan kami di jalur yang mengasyikkan," ujarnya.

Editor: Dini Listiyani

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut