Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Unggah Foto dari Luar Angkasa, Astronot Jadi Sasaran Kemarahan Penganut Bumi Datar
Advertisement . Scroll to see content

Astronot Mendeteksi Banyak Oksigen di Atmosfer Bintang Kuno

Minggu, 26 Januari 2020 - 05:50:00 WIB
Astronot Mendeteksi Banyak Oksigen di Atmosfer Bintang Kuno
(Foto: Gabriel Pérez, SMM (IAC))
Advertisement . Scroll to see content

Oksigen juga merupakan komponen unsur utama kerak Bumi. Namun, oksigen tidak ada di alam semesta awal. Unsur kimia ini diciptakan melalui reaksi fusi nuklir yang terjadi jauh di dalam bintang-bintang yang paling masif.

Menelusuri produksi awal oksigen dan unsur-unsur lainnya perlu mempelajari bintang tertua yang masih ada. J0815+4729 adalah salah satu bintang tersebut. Bintang berada lebih dari 5.000 tahun cahaya menuju rasi bintang Lynx.

"Bintang seperti J015+4729 disebut sebagai bintang halo. Ini karena distribusi mereka yang bulat di sekitar Bima Sakti, berlawanan dengan piringan datar bintang yang lebih muda," kata astrofisikawan UC San Diego Adam Burgasser.

Bintang halo seperti J0815+4729 adalah bintang yang benar-benar kuno, yang memungkinkan para astronom mengintip produksi elemen di awal sejarah alam semesta. Tim penelitian mengamati J0815+4729 menggunakan Keck Observatory's High-Resolution Echelle Spectrometer (HIRES) pada 10m Keck I.

Data yang membutuhkan lebih dari lima jam menatap bintang selama satu malam digunakan untuk mengukur kelimpahan 16 spesies kimia di atmosfer bintang, termasuk oksigen.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut