Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Berwarna Merah, Asteroid Neptunus Kaya Akan Senyawa Volatil
Advertisement . Scroll to see content

Awan Neptunus Lenyap, Matahari Diduga Jadi Penyebabnya

Sabtu, 19 Agustus 2023 - 06:03:00 WIB
Awan Neptunus Lenyap, Matahari Diduga Jadi Penyebabnya
Awan Neptunus Lenyap (Foto: NASA)
Advertisement . Scroll to see content

Terlepas dari apa yang terlihat, Matahari bukanlah sebongkah tanah yang panas terik. Sebaliknya, itu lebih merupakan lautan raksasa berbentuk bola terbuat dari partikel bermuatan, yang secara kolektif dikenal sebagai plasma. 

Artinya, struktur umumnya dapat mengalir dan membentuk dirinya sendiri seiring waktu. Sehubungan dengan gerakan tersebut, medan magnet Matahari menjadi kusut.

Namun, selama 11 tahun itu, hal-hal lain juga terjadi karena perubahan medan magnet. Misalnya, simpul medan magnet dapat menyebabkan peningkatan jumlah dan intensitas semburan Matahari, yang merupakan pelepasan radiasi yang sangat kuat ke luar angkasa. 

Suar ini kadang-kadang bisa begitu kuat bahkan mengganggu satelit yang mengorbit Bumi. Mereka sering dikaitkan dengan letusan raksasa plasma surya yang dikenal sebagai coronal mass ejections, yang dapat menghujani Bumi dengan partikel bermuatan yang menciptakan mini-blip sementara di jalur komunikasi.

Tapi yang paling penting untuk analisis tim Neptunus, satu fenomena yang diketahui terjadi selama siklus Matahari adalah dia memancarkan banyak radiasi ultraviolet sebagai transisi medan magnetnya. Mempertimbangkan betapa masifnya Matahari, radiasi semacam itu membanjiri sisa tata surya, seperti yang dikatakan para peneliti.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut