Berisiko, Pabrik Obat Luar Angkasa Ditolak Masuk Kembali ke Bumi

Varda Space meluncurkan pesawat luar angkasanya dengan roket Falcon 9 pada 12 Juni. Kapsul seberat 264 pon (120 kilogram) ini dirancang memproduksi produk dalam lingkungan gayaberat mikro dan mengangkutnya kembali ke Bumi. 

Baca Juga

Jepang Luncurkan 2 Misi Ambisius ke Luar Angkasa, Ada Lander Bulan

Pada 30 Juni, percobaan pembuatan obat pertamanya berhasil menumbuhkan kristal obat ritonavir, yang digunakan untuk pengobatan HIV di orbit. Lingkungan gayaberat mikro memberikan beberapa manfaat yang dapat menghasilkan produksi luar angkasa yang lebih baik, dan secara keseluruhan mengurangi cacat yang disebabkan gravitasi. 

Menurut NASA, kristal protein yang dibuat di luar angkasa membentuk kristal yang lebih besar dan sempurna dibandingkan yang dibuat di Bumi.

Editor: Dini Listiyani