Berisiko, Pabrik Obat Luar Angkasa Ditolak Masuk Kembali ke Bumi

JAKARTA, iNews.id - Setelah memproduksi kristal obat HIV di luar angkasa, pabrik orbital pertama terjebak di orbit. Pabrik ditolak masuk kembali ke Bumi karena masalah keamanan.
Angkata Udara Amerika Serikat (AS) menolak permintaan dari Varda Space Industries untuk mendaratkan kapsul produksi luar angkasanya di area pelatihan Utah. Sementara Federal Aviation Administration (FAA) tidak memberikan izin kepada perusahaan tersebut untuk memasuki atmosfer Bumi, sehingga pesawat luar angkasanya dibiarkan tergantung di udara.
Juru bicara FAA mengatakan kepada TechCrunch dalam pernyataan email, permintaan perusahaan tidak dikabulkan saat ini. Karena analis keselamatan, risiko, dan dampak secara keseluruhan.
Disebutkan Gizmodo, saat ditanya persyaratan mana yang belum dipenuhi, Varda Space menjawab “tidak ada komentar.” Startup California memang memberikan pembaruan pada pesawat luar angkasanya melalui X, yang sebelumnya bernama Twitter.
“Kami dengan senang hati melaporkan pesawat luar angkasa kami dalam keadaan sehat di semua sistem. Awalnya dirancang untuk satu tahun penuh di orbit jika diperlukan,” tulis Varda Space di X.