Blue Origin Akan Gunakan Tempat Uji Roket Bersejarah di Alabama
CALIFORNIA, iNews.id - NASA dan Blue Origin telah menandatangani perjanjian yang akan memberikan perusahaan antariksa swasta akses ke tempat pengujian bersejarah. Berkat perjanjian, Blue Origin juga bisa memperkuat pertumbuhan di sektor luar angkasa komersial.
Berdasarkan perjanjian yang dibuat, Blue Origin akan mulai meningkatkan tempat pengujian di Huntsville, Alabama, yang awalnya dibangun pada 1065. Fasilitas ini sangat penting dalam mengembangkan sistem propulsi Saturn V, satu-satunya kendaraan peluncuran angkat berat yang membawa menusia melampaui orbit Bumi yang rendah (LEO).
Fasilitas juga digunakan untuk menguji elemen-elemen dari sistem pesawat ulang-alik yang membawa astronot ke LEO. Sejak 1998, fasilitas belum digunakan untuk pengujian mesin roket.
"Melalui perjanjian ini, kami akan menyediakan perbaikan, pemulihan, dan modernisasi bagian dari sejarah Amerika. Dan, membawa suara mesin roket kembali ke Huntsville," kata CEO Blue Origin Bob Smitch yang dilaporkan Cnet, Kamis (18/4/2019).
Blue Origin saat ini sedang mengembangkan dua mesin roket yang dijuluki BE-3U dan BE-4. Mesin itu rencananya akan digunakan dalam kendaraan peluncur Glenn, roket dua tahap yang bisa digunakan kembali untuk menyaingi Falcon Heavy miliki SpaceX.
Blue Origin berhasil menarik beberapa pelanggan yang ingin meluncurkan satelit telekomunikasi ke dalam orbit transfer geostasioner.
Blue Origin berhasil mendapatkan kendaraan peluncuran New Shephard mereka pada 2018 dan telah menargetkan peluncuran pada 2020 untuk New Glenn. Roket-roketnya terus menjalani pengujian di fasilitas pengujian Blue Origin West Texas.
Editor: Dini Listiyani