Cara Aneh Astronot Tidur di Luar Angkasa, Masuk Sleeping Bag dan Menempel di Kabin

Melatih Tubuh untuk Menyelaraskan Ritme Tidur
Pernahkah memerhatikan Anda cenderung merasa lebih terjaga di siang hari dan mengantuk saat malam tiba? Jam internal tubuh Anda yang harus dipersalahkan atas perasaan ini.
“Sebelum manusia menjelajah luar angkasa, banyak yang mempertanyakan apakah tidur terjadi di lingkungan mikro gravitasi? Sekarang diketahui, traveler bisa tidur setelah mereka meninggalkan tarikan gravitasi Bumi.Tapi, tidak yang didapatkan traveler luar angkasa tidak sepenuhnya menyegarkan dan durasi tidur lebih pendek dari Bumi dan ada peningkatan insiden tidur yang terganggu,” tulis para peneliti.
Jam internal tubuh merespons sinyal eksternal seperti siklus gelap-terang, menyinkronkan ritme internal Anda ke siklus alami 24 jam setiap hari. Ada video menunjukkan bagaimana cahaya digunakan di International Space Station (ISS) untuk membantu traveler luar angkasa mendapatkan tidur yang lebih baik.
Praktek Tidur di Luar Angkasa
Sleep hygiene adalah ukuran sederhana yang bisa diambil untuk melatih otak agar tidur lebih baik. Jika astronot menggunakan trik ini, mereka dapat membantu Anda juga. Misalnya, berolahraga di siang hari, hindari tidur siang yang lama, pastikan lingkungan tidur menyenangkan, hindari stimulan seperti alkohol atau kafein menjelang tidur, dan banyak lagi.
“Gangguan tidur yang sering terjadi dan kantuk di siang hari adalah tanda-tanda paling buruk soal sleep hygiene. Hanya beberapa perubahan sederhana yang dapat membuat perbedaan antara tidur malam nyenyak dan tidak,” saran Sleep Foundation.