China Berhasil Kloning Monyet Rhesus, Kini Usianya Sudah 3 Tahun 

Namun, seperti halnya manusia, monyet-monyet ini dapat memiliki gen yang berbeda sehingga menyebabkan tubuh mereka merespons berbagai penyakit secara berbeda.

Baca Juga

Ilmuwan Terkemuka Saudi dan 4 Anaknya Meninggal dalam Kecelakaan dalam Perjalanan Umrah

Oleh karena itu, memiliki akses yang lebih stabil terhadap monyet hasil kloning seperti Retro dapat menghilangkan kekhawatiran, sehingga memungkinkan para peneliti mengontrol penelitian medis dengan lebih baik. Ada juga kemungkinan pencapaian semacam ini bisa membuka peluang kloning manusia.

Ada berbagai kekhawatiran dan pertanyaan etis mengenai kloning manusia. Namun, dengan para ilmuwan melihat keberhasilan besar dalam Retro dan kloning monyet, kecil kemungkinan akan melihat kloning manusia dihilangkan.

Baca Juga

AI Makin Canggih, Sebagian Besar Ilmuwan Khawatir Manusia Akan Punah 

Editor: Dini Listiyani