China Berhasil Petakan Struktur Tersembunyi di Bawah Bulan, Ungkap Sejarah Satelit Alami Bumi
Dikutip dari Space.com, tersembunyi di dalam material ini adalah kawah, terbentuk ketika benda besar menghantam Bulan. Feng dan rekan-rekannya berhipotesis puing-puing yang mengelilingi formasi ini adalah ejecta, puing-puing akibat benturan.
Lebih jauh ke bawah, para ilmuwan menemukan lima lapisan berbeda dari lava Bulan yang merembes melintasi lanskap miliaran tahun yang lalu. Para ilmuwan mengira Bulan terbentuk 4,5 miliar tahun yang lalu, tidak lama setelah Tata Surya.
Bulan kemudian terus dibombardir benda-benda dari luar angkasa selama kurang lebih 200 juta tahun. Beberapa tumbukan meretakkan permukaan Bulan.
Seperti Bumi, mantel Bulan pada waktu itu berisi kantong bahan cair yang disebut magma, yang merembes keluar melalui retakan yang baru terbentuk dalam rangkaian letusan gunung berapi. Data baru dari Chang'e-4 menunjukkan proses melambat dari waktu ke waktu.
Feng dan rekan-rekannya menemukan lapisan batuan vulkanik semakin menipis dan kian dekat dengan permukaan Bulan. Ini menunjukkan lebih sedikit lahar yang mengalir pada letusan selanjutnya dibandingkan dengan yang sebelumnya.
"[Bulan] perlahan mendingin dan kehabisan uap pada tahap vulkanik selanjutnya. Energinya menjadi lemah seiring waktu," ujar Feng.
Editor: Dini Listiyani