Chongqing Bangun Pabrik Ramah Lingkungan Berbasis AI, Jadi Rujukan Dunia
JAKARTA, iNews.id – Chongqing terkenal dengan arsitekturnya yang unik. Kota ini memiliki inovasi tata kota futuristik, seperti Stasiun Monorel Liziba yang menembus gedung apartemen, serta bangunan dengan tata ruang tidak biasa seperti Kuixing Building. Kombinasi arsitektur tradisional dan modern menjadikan Chongqing dijuluki sebagai "kota cyberpunk dunia nyata".
Di tengah derasnya tuntutan transisi energi global, sebuah fasilitas manufaktur di Chongqing, China mencuri perhatian dunia. Pabrik Lighthouse Midea Building Technologies (MBT) bukan sekadar tempat produksi, melainkan laboratorium hidup yang memadukan kecerdasan buatan (AI), energi bersih, dan sains hijau untuk menghadirkan masa depan industri berkelanjutan.
Memasuki kawasan pabrik, konsep nol karbon langsung terlihat nyata. Panel surya raksasa di atap mengubah cahaya matahari menjadi listrik bersih, menghasilkan sekitar 500 juta kWh per tahun atau 40 persen kebutuhan energi fasilitas tersebut.
Lapisan ramah lingkungan di jalur produksi menjaga kualitas udara, sementara sistem pendingin hemat energi memastikan konsumsi listrik lebih efisien. Tak heran, pabrik ini sukses meraih sertifikasi netral karbon PAS 2060.
Bahkan, sebelum masuk ke area produksi disuguhi contoh penerapan teknologi di tepi Sungai Yangtze. Di lokasi itu, solusi energi bersih MBT menunjukkan kemampuan memanfaatkan energi terbarukan hingga 100 persen.
AI + Digital Twin: Otak di Balik Inovasi
Keunggulan pabrik ini bukan pada sumber energi, tetapi pada “otak” digitalnya. Sistem AI + digital twin menghubungkan riset, desain, produksi, hingga layanan purna jual dalam satu ekosistem terintegrasi.
Hasilnya nyata: waktu desain berkurang hingga 45 persen, efisiensi produksi meningkat 30 persen, dan keluhan pelanggan turun 37 persen. Setiap produk juga dipantau melalui pelacakan kualitas berbasis QR, menjamin standar global yang konsisten.
