Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Tragis! 3 Astronaut China Terlantar di Luar Angkasa gegara Tabrak Puing Antariksa
Advertisement . Scroll to see content

DARPA Ingin Bangun Perekonomian di Bulan Dalam 10 Tahun, Begini Caranya

Jumat, 25 Agustus 2023 - 06:13:00 WIB
DARPA Ingin Bangun Perekonomian di Bulan Dalam 10 Tahun, Begini Caranya
DARPA Ingin Bangun Perekonomian di Bulan Dalam 10 Tahun (Foto: NASA)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Defense Advanced Research Projects Agency (DARPA) berupaya mengembangkan teknologi secara pesat. Hal ini dilakukan untuk mendukung fondasi infrastruktur Bulan yang terintegrasi. 

Studi 10-Year Lunar Architecture (LunA-10) berupaya menyatukan upaya terisolasi dalam komunitas ilmiah untuk menghasilkan kerangka teknologi yang beragam, di mana nantinya digunakan untuk memfasilitasi aktivitas di luar angkasa di sekitar atau permukaan Bulan selama dekade mendatang. 

Studi DARPA dijadwalkan berlangsung selama 7 bulan, dan akan melibatkan penyedia dan pengguna layanan Bulan. “Perubahan paradigma besar akan terjadi dalam 10 tahun ke depan untuk perekonomian bulan,” kata manajer program di Kantor Teknologi Strategis DARPA Michael Nayak.

Untuk membantu mempercepat peralihan ini, LunA-10 akan mengidentifikasi perusahaan-perusahaan dengan rencana bisnis yang ketat secara teknis, dan mendorong inovasi kolaboratif di antara mereka untuk menciptakan berbagai layanan yang layak secara komersial di bulan pada sekitar 2035.

Sebagaimana diakui dalam pernyataan DARPA, jangka waktu ini bertepatan dengan upaya NASA membangun kehadiran manusia secara permanen di Bulan sebagai ajang pembuktian misi masa depan ke Mars. 

Program Artemis NASA saat ini mencakup rencana membangun stasiun luar angkasa di orbit cislunar, pos terdepan di kutub selatan Bulan, dan ekspedisi melintasi permukaan Bulan.

Ruang lingkup eksplorasi ini dikombinasikan dengan antisipasi pertumbuhan perusahaan komersial di Bulan, yang akan memerlukan infrastruktur kokoh dan andal. DARPA berharap hal tersebut bisa diatasi LunA-10.

Pemindahan daya dan komunikasi data akan menjadi fokus utama studi ini. Kombinasi kedua teknologi tersebut akan menjadi prioritas. Salah satu cara mencapai hal ini dengan laser kompleks yang mampu memancarkan listrik secara nirkabel sekaligus membawa aliran data.

“LunA-10 bertujuan memfasilitasi penggabungan dan optimalisasi sebanyak mungkin sektor infrastruktur, menjadi simpul-simpul utama yang dapat ditingkatkan di masa depan,” kata DARPA.

Editor: Dini Listiyani

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut