Elon Musk Khawatir SpaceX Bangkrut
 
                 
                SAN FRANCISCO, iNews.id - Elon Musk mengatakan SpaceX perlu memproduksi lebih banyak mesin Starship generasi berikutnya. Produksi dilakukan usai mengembangkan konstelasi broadband Starlink dan bertahan dalam bisnis.
"Jika resesi global yang parah mengeringkan ketersediaan modal/likuiditas sementara SpaceX kehilangan miliran di Starlink (dan) Starship, maka kebangkrutan," katanya di Twitter.
 
                                    Pernyataan itu muncul sebagai tanggapan atas e-mail bocor yang dilaporkan Musk dikirim ke karyawan selama liburan Thanksgiving yang panjang di AS meminta semua tangan di deck.
E-mail tersebut menyinggung krisis produksi di dalam perusahaan yang berpusat pada mesin Raptor yang menggerakkan Starship. SpaceX berencana untuk menerbangkan prototipe Starship ke luar angkasa untuk pertama kalinya pada 2022 dan kendaraan tersebut merupakan inti dari rencana masa depan perusahaan untuk mengirim manusia ke bulan dan Mars.
 
                                    Tetapi yang lebih penting untuk model bisnis SpaceX adalah Starship adalah kunci untuk terus meluncurkan satelit Starlink versi dua, yang akan memberikan aliran pendapatan penting bagi perusahaan di masa depan.
"Konsekuensi SpaceX jika kita tidak bisa mendapatkan cukup banyak Raptor andal yang dibuat adalah kita tidak bisa menerbangkan Starship, yang berarti kita tidak bisa menerbangkan Starlink Satellite V2. Satelit V1, dengan sendirinya, secara finansial lemah, sedangkan V2 kuat. ," bunyi email yang pertama kali diperoleh SpaceExplored.
 
                                    SpaceX dan Musk tidak secara langsung mengkonfirmasi kebenaran email yang bocor ke CNET, tetapi ketika ditanya oleh pengguna Twitter pada Selasa pagi "(bagaimana) kabar Raptor?" Musk menjawab singkat, "Ini sedang diperbaiki."