Elon Musk Tegaskan Satelit Starlink Tak Akan Timbulkan Masalah untuk Astronom
CALIFORNIA, iNews.id - Para astronom tidak terlalu senang dengan gagasan puluhan ribu satelit kecil memasuki orbit rendah Bumi di tahun-tahun mendatang. Pasalnya, satelit tersebut akan mengganggu pekerjaan mereka.
Star gazers tidak senang karena mereka takut satelit yang memantulkan sinar Matahari akan mengaburkan pandangan mereka mengenai luar angkasa. Selain itu, satelit juga akan mengganggu panjang gelombang radio yang digunakan dalam pekerjaan mereka.
Kendati demikian, minggu ini Elon Musk, kepala proyek Starlink yang memberikan internet dengan mengerahkan hingga 42.000 satelit menolak klaim astronom. Bos SpaceX bersikeras mereka masih akan bisa menikmati pandangan yang jelas dari luar angkasa.
Berbicara kepada audience di 2020 Satellite Conference yang diselenggarakan di Washington D.C, Musk mengatakan dia yakin Starlink tidak akan menimbulkan efek apa pun dalam penemuan astronom.
"Zero. Itu prediksi saya. Kami akan mengambil tindakan korektif jika di atas nol," kata Musk sebagaimana dikutip dari Digital Trends, Rabu (11/3/2020).
Musk mengingatkan semua orang, SpaceX, perusahaan roket yang dipimpinnya sudah bereksperimen dengan desain satelit yang berbeda. Tujuannya untuk mengurangi kecerahannya.
Satu fitur lapisan khusus membuatnya kurang reflektif saat sinar Matahari mengenai itu. Sementara yang lainnya menggabungkan sunshade yang memiliki efek yang sama.
Usai engineer memutuskan yang paling efisien, desain diharapkan dapat dimanfaatkan oleh semua satelit Starlink untuk bergerak maju. Salah satu masalah utama yang mengganggu para astronom adalah satelit melitas dapat menyebabkan jejak cahaya dalam gambar galaksi yang jauh.
Tahun lalu, Clarea Martinez-Vazquez, astronom di Cerro Tololo Inter-American Observatory mencuitkan bagaimana dia merasa kaget dengan penampilan begitu banyak satelit Starlink. "Ini tidak keren," katanya.
Editor: Dini Listiyani