Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kekayaan Elon Musk Anjlok setelah Tesla Menyetujui Paket Gaji Rp16.000 Triliun
Advertisement . Scroll to see content

Elon Musk Umumkan Tanam Chip di Otak Manusia Terwujud 6 Bulan Lagi, Amankah?

Kamis, 01 Desember 2022 - 19:46:00 WIB
Elon Musk Umumkan Tanam Chip di Otak Manusia Terwujud 6 Bulan Lagi, Amankah?
Neuralink yang akan ditanam pada otak manusia. (Foto: istimewa)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.idElon Musk mengumumkan tidak lama lagi akan mulai melakukan uji coba terhadap manusia, terkait brain-control interfaces (BCI), Neuralink. Dalam paparannya, dia mengatakan bahwa upaya untuk menghubungkan otak manusia ke komputer akan dilaksanakan sekitar 6 bulan lagi.

Diketahui Startup brain-control interfaces (BCI), Neuralink sudah berusia 6 tahun. Perusahaan yang didirikan oleh orang terkaya nomor satu di dunia ini sudah melakukan banyak uji coba termasuk terhadap hewan yaitu babi.

"Kami pikir mungkin dalam waktu sekitar enam bulan dapat menginstal Neuralink pada manusia," kata Musk seperti dikutip dari Engadget, Kamis (1/12/2022).

Neuralink sendiri pernah mengalami masa sulit dalam perjalanannya. Salah satunya adalah saat di mana salah satu pendiri perusahaan, Max Hodak, diam-diam berhenti. Selain itu perusahaan pernah gagal dalam uji coba implan BCI terhadap monyet. Dampaknya monyet tersebut mati dalam keadaan mengenaskan di University of California. Hal ini juga yang membuat sejumlah pihak geram.

Musk sampai harus mengeluarkan pernyataan khusus untuk meyakinkan bahwa dirinya tidak ambisius untuk menanamkan BCI di otak monyet. Dia dengan tegas mengatakan bahwa uji coba sudah melewati prosesur keamanan yang ketat.

"Kami sangat berhati-hati dan kami selalu menginginkan perangkat itu, kapan pun kami melakukan implan, baik pada domba, babi, atau monyet, sebagai konfirmasi, bukan eksplorasi," katanya.

Neuralink saat ini masih bekerja keras untuk mendapatkan persetujuan FDA untuk implannya. Meski perusahaan tersebut dianugerahi Penunjukan Perangkat Terobosan agensi pada Juli 2020 lalu. Tidak jelas apakah Musk akan benar-benar mendapat izin untuk melakukan uji coba implan BCI ke otak manusia dalam waktu enam bulan ke depan. 

Untuk diketahui, pemasangan BCI ke otak manusia menurut Musk akan memberikan manfaat bagi penyandang disabilitas berat dengan meningkatkan kemampuan mereka untuk berinteraksi dengan lingkungannya. Musk menilai jika uji coba terhadap manusia berhasil, maka akan memberikan kemandirian baru dalam kehidupan sehari-hari. 

Musk menyebut BCI akan bertugas layaknya smartphone yang merupakan perpanjangan dari diri penggunanya. Namun dengan BCI, tidak lagi ada batasan-batasan karena semuanya diproses dengan pikiran.

"Jika Anda berinteraksi dengan telepon, itu dibatasi oleh kecepatan gerak ibu jari Anda, atau kecepatan bicara ke telepon Anda. Dengan BCI dapat mengirimkan puluhan, mungkin seratus bit data per detik," katanya.

Editor: Elvira Anna

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut