ESA Kirim Cakar Raksasa ke Orbit untuk Bersihkan Sampah Luar Angkasa
CALIFORNIA, iNews.id - Ada sekitar 2.800 satelit hidup yang saat ini mengorbit Bumi. Jumlah itu cukup besar tapi sama sekali tidak seberapa dibanding banyaknya jumlah benda mati atau sampah luar angkasa.
Para ilmuwan memperkirakan hampir 3000 satelit mati saat ini mengorbit Bumi, panjangnya kurang dari 10 cm berpotensi menyebabkan bencana jika menabrak satelit yang salah. Ilmuwan dan engineer saat ini bekerja keras untuk memecahkan masalah tersebut.
Tapi, Badan Antariksa Eropa (ESA) saat ini sedang dalam tahap awal untuk melaksanakan salah satu solusi yang aneh yakni cakar luar yang angkasa yang mencengkram satelit lebih besar dan mati. Lalu, mengarahkan mereka kembali ke atmosfer Bumi, di mana satelit dan cakar itu sendiri bisa terbakar, sebagaimana dikutip dari Cnet, Selasa (1/12/2020).
Rencana tersebut awalnya disusun pada 2019. Tapi, sekarang ESA secara resmi menandatangani kontrak dengan startup Swiss ClearSpace SA untuk membangun dan meluncurkan misi pembersihan puing-puing pertama. Misi tersebut disebut ClearSpace-1.
Target pertama cakar tersebut adalah Vega Secondary Payload Adapter (VESPA) yang telah mengorbit Bumi sejak membantu meluncurkan roket ESA Vega pada 2013. VESPA memiliki bobot 112kg dan menurut ESA ukurannya hampir sama dengan satelit kecil.
ESA memberikan kontribusi 86 juta euro untuk biaya misi. ClearSpace diharapkan akan meningkatkan sisanya karena mencoba membuat bisnis peleyapan sampah jangka panjang. Misi ditargetkan akan meluncurk pada 2025.
Editor: Dini Listiyani