Fakta-Fakta Kemenyan, Aromatik yang Jadi Perhatian Gibran
Resin kemenyan Styrax benzoin khas Sumatera memiliki kualitas aroma paling tinggi. Aromanya itu manis, lembut, dan tahan lama.
Harumnya sering dibandingkan dengan frankincense (Boswellia), namun keduanya berasal dari genus yang berbeda. Kemenyan Indonesia adalah benzoin, sedangkan frankincense dikenal sebagai Boswellia yang umumnya dari India.
Kemenyan sering dibakar sebagai dupa dalam ritual keagamaan (Islam, Hindu, Buddha), adat Batak (ritual Marhottas), serta sesajen Jawa dan Bali
Asapnya dipercaya dapat 'mensucikan ruangan', mengusir energi negatif, dan menciptakan suasana khusyuk.
Selain itu, kemenyan juga dipakai sebagai ekspektoran untuk meredakan batuk, bronkitis, asma, serta sebagai antiseptik untuk luka, gusi bengkak, herpes, hingga infeksi kulit.
Memiliki sifat anti-inflamasi signifikan, kemenyan dipercaya dapat membantu meredakan nyeri sendi, arthritis, rematik, dan peradangan kulit seperti eksim atau psoriasis.