Google Tutup Sementara Semua Kantor di China akibat Virus Korona
BEIJING, iNews.id - Penyebaran virus korona berdampak pada aktivitas perusahaan-perusahaan yang ada di sana, termasuk yang bergerak di bidang teknologi. Karena ancaman kesehatan Google memutuskan menutup sementara semua kantor yang ada di daratan China, Hong Kong, dan Taiwan.
Layaknya Apple, Google juga mengambil langkah pencegahan dengan membatasi perjalanan karyawan ke China dan Hong Kong. Karyawan Google yang ada di China dan memiliki kerabat dekat yang kembali dari Negeri Tirai Bambu diizinkan bekerja dari rumah, setidaknya selama 14 hari.
Google memang mempunyai kantor di China. Bisnis Google di China berfokus pada penjualan dan rekayasa untuk bisnis periklanannya, sebagaimana dilaporkan Cnet, Jumat (30/1/2020).
Untuk diketahui, virus korona, yang berasal dari Wuhan, China telah membunuh lebih dari 130 orang dan menginfeksi lebih dari 6.000 manusia.
Kasus telah dikonfirmasi terjadi Asia, Amerika Serikat, Australia, Eropa, dan Timur Tengah. Penyakit pertama kali dilaporkan ke World Health Organization (WHO) pada 31 Desember.
China mengaitkan penyakit korona baru yang sekarang merebak dengan keluarga virus yang dikenal sebagai coronavirus, yang mencakup SARS mematikan dan sindrom pernapasan Middle East (MERS).
Editor: Dini Listiyani