Hindari Pakaian NASA, ESA Minta Bantuan Publik Rancang Baju Antariksa Bulan dan Mars
JAKARTA, iNews.id - Badan Antariksa Eropa (ESA) meminta bantuan publik untuk menghindari penggunaan pakaian antariksa NASA dan Rusia untuk misi di masa depan. Pakaian baru yang dirancang akan digunakan di orbit Bumi dan seterusnya.
Jika semuanya berjalan sesuai rencana, membantu astronot menjelajahi permukaan Bulan dengan program NASA Artemis dan akhirnya sampai ke Mars. Desainer dan pembuatnya memiliki kesempatan untuk membantu menciptakan antarplanet baru untuk lingkungan yang sangat berbeda selama 28 Februari, dengan penekanan pada representasi identitas Eropa.
Pemenang akan menerima tur European Astronaut Centre di dekat Cologne, Jerman. Kelayakan lengkap dan detail teknisi ada di situs web ESA. Pada tahap awal ini, Anda tidak perlu terlalu khawatir tentang detail teknis tentang membuat pakaian antariksa bekerja di lingkungan berdebu dan gayaberat mikro.
ESA mengatakan para ahlinya akan mengurus itu. Penampilan fesyen Anda yang sedang tren tidak hanya dapat melakukan perjalanan jauh ke luar angkasa tetapi juga dapat digunakan "dalam pameran dan oleh industri film, untuk mendidik dan menginspirasi orang tentang eksplorasi ruang angkasa.
Selama beberapa generasi, ada dua pembuat pakaian antariksa besar di blok tersebut yakni NASA dan badan antariksa federal Rusia Roscosmos. Keduanya didukung oleh industri dalam upaya tersebut.
Generasi perlindungan saat ini di International Space Station (ISS) termasuk pakaian mobilitas luar angkasa NASA (EMU) yang sudah lama berjalan dari era pesawat ulang-alik dan Orlan Roscosmos untuk perjalanan ruang angkasa, dan Sokol untuk peluncuran dan pendaratan, sebagaimana dikutip dari Space.com.
Astronot pesawat ulang-alik memiliki setelan tekanan untuk peluncuran dan pendaratan yang dirancang oleh NASA. SpaceX memiliki setelan hitam-putih yang terinspirasi Hollywood untuk misi Crew Dragon, bersama dengan varian ekstravehicular yang direncanakan untuk misi Polaris Dawn akhir tahun ini, yang bertujuan untuk melakukan perjalanan ruang angkasa pribadi pertama.
Boeing memiliki setelan warna birunya sendiri yang siap untuk penerbangan berawak pertama dari kapsul Starliner-nya, yang diperkirakan akan lepas landas musim semi ini. Pakaian luar angkasa NASA sekarang menggunakan teknologi yang lebih tua (EMU pertama kali dirancang pada tahun 1970-an). Terkadang ada masalah penuaan seperti kebocoran air.
Rusia juga mengalami masalah baterai pada desain Orlan veterannya pada 2022. Pakaian antariksa NASA juga mendukung astronot pria, yang merupakan sebagian besar korps di era pesawat ulang-alik awal. Ukuran bagian dapat ditukar di EMU, tetapi penundaan yang disebabkan oleh pengubahan ukuran seperti itu mendorong kembali perjalanan ruang angkasa wanita pertama NASA (dan sejauh ini saja) pada 2019.
Editor: Dini Listiyani