Hujan Meteor Quadrantids Buka Tahun Baru, Sangat Terlihat di Belahan Bumi Utara

JAKARTA, iNews.id - Tahun segera berganti. Pada awal 2023, NASA menyebutkan ada hujan meteor terbaik yang akan terjadi dalam kalender astronomi. Hujan meteor akan mencapai puncak pada awal Januari 2023. 

Hujan meteor yang akan terjadi di awal 2023 disebut Quadrantids. Pada malam yang cerah, penduduk Bumi akan menyaksikan hingga 100 bintang jatuh per jam di langit. Menurut NASA, meteor Quadrantids akan sangat terlihat di belahan Bumi bagian utara. 

Baca Juga

Waspada! Aceh Berpotensi Diterjang Bencana Hidrometeorologi di Penghujung Tahun

Meskipun mungkin tidak setenar Perseids atau Orionids, Quadrantids masih menawarkan tontonan luar biasa jika cuaca buruk tidak menghalangi pandangan. NASA juga mengatakan meteor Quadrantids sedikit berbeda karena puncaknya jauh lebih pendek dibanding hujan meteor lainnya. 

Kebanyakan hujan meteor memiliki puncak dua hari. Sedangkan Quadrantids jauh lebih pendek yakni hanya beberapa jam, sebagaimana dikutip dari Metro, Jumat (30/12/2022). Pada 2023 ini, Quadrantids akan mencapai puncaknya pada malam 3 Januari. 

Baca Juga

Cuaca Ekstrem, Wilayah Ini Berstatus Siaga Bencana Hidrometeorologi

Ini akan menjadi yang terbaik antara tengah malam pada tanggal 3 Januari dan dini hari 4 Januari pukul 3 pagi. Jadi bagi yang ingin menyaksikan, di sarankan bersiap 30 menit sebelumnya.

Hujan meteor Quadrantids bisa disaksikan dengan menghadap ke timur laut agar dapat pemandangan terbaik. Untuk diketahui, Quadrantids mendapatkan namanya karena tampaknya berasal dari konstelasi yang disebut 'Quadrans Muralis', yang dibuat pada 1795, tapi tidak lagi dikenal sebagai konstelasi. 

Baca Juga

Bibit Siklon Tropis Terdeteksi, 4 Provinsi Ini Harus Waspada Bencana Hidrometeorologi

Astronom Prancis Jérôme Lalande menciptakan konstelasi yang mencakup bagian Boötes dan Draco. Berbeda dengan kebanyakan hujan meteor, Quandrantids berasal dari asteroid 2003 EH1, yang mungkin merupakan 'komet mati'.

Editor: Dini Listiyani