Ilmuwan Secara Genetik Memodifikasi Tikus Mempunyai Sel Manusia
CALIFORNIA, iNews.id - Para ilmuwan mencampur blok bangunan genetik dari dua spesies yang berbeda terdengar seperti film fiksi ilmiah. Namun, pada kenyataannya, tindakan tersebut memang benar-benar ada.
Hibrida lintas spesies ini, yang disebut chimera, sudah lama menjadi bahan fiksi tapi baru-baru ini menjadi kenyataan. Para ilmuwan di beberapa negara telah melakukan percobaan di mana sel-sel manusia ditambahkan untuk mengembangkan embrio hewan.
Tapi, tidak satupun dari mereka yang berhasil membuat hewan yang terdiri atas sel manusia sebanyak tikus ini. Seperti dilaporkan ScienceNews, para peneliti memodifikasi sel induk manusia dengan mengubah protein dan membawa sel kembali ke tahap sebelumnya dalam perkembangannya.
Langkah ini memungkinkan sel menyesuaikan diri dengan lingkungan baru setelah disuntikkan ke dalam embrio tikus. Setelah membiarkan embrio berkembang selama 17 hari lebih lanjut, para ilmuwan menemukan sel manusia telah menyebar ke sebagian besar hewan yang sedang berkembang.
Sel-sel manusia ditemukan di dalam jaringan yang akan membentuk jantung dan otak, serta darah. Tidak semua embrio berkembang dengan cara yang sama, sebagaimana dikutip dari BGR, Jumat (15/5/2020).
Beberapa embrio memiliki sel manusia di tempat-tempat lain seperti mata. Terlepas dari itu semua mengapa para ilmuwan melakukan hal tersebut?
Idenya di sini bukan untuk menciptakan hibrida manusia atau hewan hanya karena ingin. Percobaan ini memang tampak seperti playing God, tapi para ilmuwan memikirkan kehidupan manusia di dalam otak mereka.
Jika perkembangan hewan hibrida ini mencapai tingkat kematangan tertentu, hewan tersebut dapat memerankan peran penting dalam pengujian perawatan penyelamatan jiwa. Misalnya, hewan tertentu, seperti babi, suatu hari bisa menumbuhkan organ manusia, sehingga menawarkan dokter sumber organ sehat untuk digunakan dalam transplantasi.
Editor: Dini Listiyani