Ilmuwan Mulai Selidiki Data Hayabusa2, Pelajari Sejarah Asteroid Ryugu

TOKYO, iNews.id - Pesawat luar angkasa Jepang belum mengirim batuan luar angkasa kembali ke Bumi. Tapi, datanya sudah memberikan para ilmuwan preview mengenai sejarah dinamis asteroid dekat Bumi.
Pesawat luar angkasa Jepang Hayabusa2 tiba di asteroid bernama Ryugu pada 2018 dan menghabiskan waktu 16 bulan mengorbit asteroid. Selama kunjungannya yang panjang, Hayabusa2 menjatuhkan tiga rover ke asteroid dan mengambil beberapa sampel dari permukaan batu luar angkasa.
Probe sudah dalam perjalanan kembali ke Bumi untuk memberikan sampel kepada para ilmuwan yang berafiliasi dengan misi Japan Aerospace Exploration Agency (JAXA). Sampel memang belum sampai, tapi para ilmuwan sudah memulai mempelajari data yang dikumpulkan selama operasi Hayabusa2 di permukaan asteroid.
Para ilmuwan menyadari Ryugu memiliki sejarah yang cukup dinamis. Saat ini, Ryugu sedang mengorbit Matahari di suatu tempat antara orbit Bumi dan Mars.
Tapi, penelitian baru menunjukkan pada suatu titik di masa lalu, asteroid melesat sangat dekat dengan Matahari dan secara dramatis menghangat, mengubah penampilan Ryugu secara permanen. Penelitian dimulai dengan manuver pengambilan sampel Februari 2019. Rekaman itu sangat rinci dan begitu tiba, para ilmuwan akan menyaksikannya dan segera melihat sesuatu yang aneh.