Ilmuwan Temukan Cara Aman untuk Hancurkan Bahan Kimia Selamanya
PFAS yang dikenal sebagai asam perfluoro karboksilat atau PFCA. Ketika penulis utama Brittany Trang memanaskan campuran antara 175 dan 250 derajat Fahrenheit (sekitar 79 hingga 121 derajat Celcius), mereka mulai memecah ikatan antara molekul PFAS.
Setelah beberapa hari, campuran tersebut bahkan dapat mengurangi produk sampingan fluor menjadi molekul yang tidak berbahaya. Natrium hidroksida adalah bagian dari apa yang membuat campuran itu begitu kuat. Ikatan dengan molekul PFAS setelah dimetil sulfoksida melunakkannya dan mempercepat pemecahannya.
Profesor William Dichtel, salah satu rekan penulis studi tersebut, mengatakan kepada The New York Times ada banyak pekerjaan yang harus dilakukan sebelum solusi tersebut bekerja di luar lab. Ada juga besarnya masalah.
Pada Februari, para ilmuwan memperkirakan manusia menempatkan sekitar 50.000 ton bahan kimia PFAS ke atmosfer setiap tahun. Studi lain baru-baru ini menemukan air hujan di Bumi tidak aman untuk diminum karena zat-zat itu ada di mana-mana.
Namun, para ilmuwan sangat senang dengan penemuan Trang karena dapat membantu para peneliti menemukan cara baru lainnya untuk menghancurkan PFAS.
Editor: Dini Listiyani