Ini Dia Pemicu Cuaca Ekstrem di Sebagian Wilayah Indonesia
Selain itu, terpantaunya fenomena Madden Julian Oscillation (MJO) yang aktif bersamaan dengan fenomena gelombang Kelvin dan Rossby Ekuatorial juga ikut meningkatkan curah hujan.
"Kondisi tersebut berkontribusi signifikan terhadap peningkatan curah hujan di beberapa wilayah Indonesia terutama di bagian tengah dan timur," kata Guswanto.
Dia mengimbau kepada masyarakat agar tidak panik dan tetap waspada. Masyarakat juga perlu terus memonitor informasi perkembangan cuaca dan peringatan dini cuaca ekstrem dari BMKG.
Untuk diketahui cuaca ekstrem yang terjadi di sebagian wilayah Indonesia berpeluang menimbulkan dampak bencana hidrometeorologi berupa banjir, genangan, dan tanah longsor. Berdasarkan prakiraan berbasis dampak Impact-Based Forecast (IBF), daerah yang ditetapkan berstatus "Siaga" pada periode 23-30 Desember 222 yaitu sebagian Provinsi Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, NTB, NTT.
Editor: Dini Listiyani