James Webb Temukan Planet Berbatu Terbentuk di Lingkungan Radiasi Ekstrem

JAKARTA, iNews.id - Teleskop luar angkasa James Webb baru-baru menyelidiki piringan di sekitar bintang yang tampaknya membentuk planet berbatu. Meski bintang masif di dekatnya mengeluarkan radiasi dalam jumlah besar.
Cakram materi di sekitar bintang, yang disebut protoplanetary disk, terletak di Nebula Lobster, salah satu lingkungan paling ekstrem di galaksi kita. Wilayah ini menampung bintang-bintang masif yang mengeluarkan begitu banyak radiasi, sehingga dapat menembus piringannya hanya dalam waktu satu juta tahun, menyebarkan materi yang dibutuhkan untuk pembentukan planet.
Namun disk yang baru-baru ini diamati, bernama XUE 1, tampaknya pengecualian. Para peneliti menggunakan Instrumen Inframerah Tengah (MIRI) James Webb untuk mengidentifikasi air, karbon monoksida, karbon dioksida, hidrogen sianida, dan asetilena di dalam piringan. Itulah beberapa bahan penyusun planet berbatu dan menunjukkan piringan tersebut mirip dengan disk pembentuk planet lainnya, meskipun memiliki jumlah radiasi UV yang tinggi.
“Kami terkejut dan gembira karena ini adalah pertama kalinya molekul-molekul ini terdeteksi dalam kondisi ekstrem ini,” kata salah satu penulis, Lars Cuijpers dari Radboud University, sebagaimana dikutip dari Digital Trends.
Masalah pada piringan ini adalah terdapat sejumlah bintang masif di dekatnya, sehingga disk tersebut dibombardir radiasi UV dari beberapa sumber. Cakram tersebut tampaknya sedikit lebih kecil dari perkiraan, tapi masih mampu membentuk planet berbatu.
“XUE 1 menunjukkan kepada kita kondisi untuk membentuk planet berbatu memang ada, jadi langkah selanjutnya adalah memeriksa seberapa umum kondisi tersebut. Kami akan mengamati disk lain di wilayah yang sama untuk menentukan frekuensi pengamatan terhadap kondisi ini," kata pemimpin peneliti María Claudia Ramírez-Tannus dari Institut Astronomi Max Planck.
Editor: Dini Listiyani