Jangan Lupa 28 Juli, Ada Gerhana Bulan Total Terlama dalam Sejarah
JAKARTA, iNews.id - Fenomena Gerhana Bulan Total atau Blood Moon akan terjadi akhir pekan ini, tepatnya 28 Juli 2018. Fenomena Gerhana Bulan tersebut akan menjadi yang terlama.
Gerhana Bulan Total yang terjadi pada 28 Juli nanti menjadi yang terlama dalam sejarah. Sebab, bulan akan semakin dekat ke pusat umbran.
"Pengontrol durasi gerhana bulan ialah posisi saat melewati bayangan bumi," kata ilmuwan bulan Noah Petro dari NASA's Goddard Space Flight Center, seperti dilansir Space, (Kamis/7/2018). Bagian paling gelap dari bayangan bumi disebut umbra. Anda bisa membayangkan umbra sebagai kerucut yang memanjang dari bumi ke arah yang berlawanan dengan matahari.
Bulan, kata Petro, bisa merambat melalui kerucut atau menembus tengah. Kali ini, bulan semakin dekat ke pusat kerucut dan menjadikannya sedikit lebih panjang dibandingkan gerhana yang dialami Januari lalu.
Fase total dari Gerhana Bulan Total nanti berlangsung selama 43 menit. Secara total dari awal hingga akhir akan memakan waktu hampir empat jam.
Ketika gerhana nanti, bulan akan berubah menjadi tua atau coklat kemerahan, bukannya gelap gulita. Hal itu terjadi karena sebagian sinar matahari yang menembus atmosfer bumi membengkok di sekitar tepi bumi dan jatuh ke permukaan bulan.
Editor: Tuty Ocktaviany