Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Identitas 3 Astronaut China yang Terdampar di Luar Angkasa Terungkap!
Advertisement . Scroll to see content

Kosmonot ISS Cetak 3D Jaringan Manusia untuk Pertama Kalinya

Senin, 27 Juli 2020 - 07:05:00 WIB
Kosmonot ISS Cetak 3D Jaringan Manusia untuk Pertama Kalinya
Kosmonot Rusia di atas International Space Station (ISS) memiliki jaringan manusia yang dicetak 3D (foto: Unsplash)
Advertisement . Scroll to see content

SAN FRANCISCO, iNews.id - Kosmonot Rusia di atas International Space Station (ISS) memiliki jaringan manusia yang dicetak 3D untuk pertama kalinya dalam mikrogravitasi luar angkasa. Kosmonot menggunakan alat levitasi magnetik yang dibuat para peneliti Rusia membuat tulang rawan manusia dari beberapa sel yang terisolasi.

Rekayasa jaringan tradisional melibatkan penyeimbang sel ke scaffolds yang mengalami biodegradasi begitu jaringan telah bergabung menjadi organ 3D. Ada pendekatan yang lebih baru dan lebih fleksibel yang tidak mengharuskann perancah muncul.

Teknik-teknik ini memungkinkan sel berkumpul sendiri tanpa memerlukan biomaterial struktural. Para peneliti telah menemukan teknik-teknik ini menggunakan dukungan yang dapat dilepas dan kekuatan pemandu dari bidang elektrostatik akustik, sebagaimana dikutip dari Slash Gears, Senin (27/7/2020).

Salah satu pendekatan yang menjanjikan untuk konstruksi jaringan manusia bebas perancah menggunakan levitasi magnetik. Dengan teknik itu, gradien medan yang kuat dapat dengan tepat memandu sel-sel jaringan di tempat itu.

Teknik ini memang membutuhkan sel untuk ditangguhkan dalam media paramagnetik yang mengandung ion gadolinium. Salah satu tantangan adalah pada konsentrasi yang diperlukan agar metode ini dapat bekerja, ion-ion itu beracun bagi sel dan dapat menyebabkan ketidakseimbangan tekanan berbahaya.

Editor: Dini Listiyani

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut