Kurangi Polusi, Microsoft Mulai Kembangkan Semen Ramah Lingkungan
Campuran kedua yang digunakan di Quincy tumbuh dari ide yang didapat profesor Universitas Colorado Boulder, Wil Srubar, setelah snorkeling di bulan madunya. Kala itu ia melihat batu karang yang sangat kuat.
Terumbu karang terdiri dari batu kapur yang dihasilkan oleh karang dan alga. Alga sebenarnya menangkap CO2 dalam prosesnya, lalu dari sini terikir bahwa alga dapat dimanfaatkan untuk membuat batu kapur menjadi semen.
Proyek serupa sedang berlangsung dengan pemasok beton di Des Moines, Iowa, dan San Antonio, Texas. Climate Innovation Fund milik perusahaan juga telah berinvestasi pada startup lain yang mengembangkan beton rendah karbon dan bahan bangunan.
Microsoft belum mengetahui kapan dan apakah material ini akan siap menjadi bahan dasar pusat datanya. Dan meskipun mereka lulus uji, tdak diketahui juga kapan inovasi tersebut akan diaplikasikan.
Editor: Ismet Humaedi