Mengintip Kisah Douglas Engelbart, Engineer Penemu Mouse

Nama NACA terdengar tidak asing. Pasalnya, NACA berubah menjadi NASA seperti yang dikenal saat ini dan pusat Ames masih beroperasi di bawah organisasi ini.
Saat dia bekerja di NACA, Engelbart bertemu calon istrinya, Ballard Fish yang sedang berlatih menjadi ahlo terapi okupasi. Mereka akhirnya bertunangan pada 1950, tapi pada saat itu Engelbart mengalami krisis eksistensial.
Menyadari tujuan hidupnya tidak lebih dari sekadar pekerjaan tetap, menikah, dan hidup bahagia, dia merasa melajutkan hidup yang aman dan mapan tidak akan memberikannya kesempatan untuk mengubah dunia.
Alih-alih mencoba memecahkan masalah dunia sendiri, Engelbart percaya dunia membutuhkan framework di mana orang dapat membuat upaya terkoordinasi untuk memecahkan masalah tersebut. Cara untuk melakukannya adalah dengan meningkatan kecerdasan manusia dan membangun kecerdasan kolektif.
Ini terjadi pada awal 1950-an, saat komputer pertama baru dibangun, sehingga membutuhkan seluruh ruangan untuk menampungnya dan tim besar guna menjalankannya. Pada saat itu, komputer masih sedikit eksklusif, kalkulator rumit, dan hanya satu atau dua inovator yang melihat masa depan dari komputer di luar perhitungan persamaan matematika. Nah, Engelbart adalah salah satunya.