Meteorit Gurun Sahara Ungkap Fakta Baru Air di Mars
CALIFORNIA, iNews.id - Para ilmuwan telah menganalisis meteorit yang ditemukan di Gurun Sahara pada 2012. Meteorit tersebut berasal dari Mars dan disebut NWA 7533.
Para ilmuwan telah mempelajari meteorit untuk mendapatkan gambaran mengenai komposisinya dan seperti apa Mars 4,4 miliar tahun lalu. Komposisi mineral meteorit telah mengungkapkan tanda kimia oksidasi yang akan terjadi saat air terbentuk.
Meteorit itu sangat kecil, beratnya 84 gram dan sebagian namanya berasal dari fakta batu ditemukan di Afrika Barat Laut. Meteorit adalah sisa-sisa dari batu besar yang pecah saat memasuki atmosfer Bumi.
Dengan meteorit yang sebelumnya berusia 4,4 miliar tahun, para peneliti sekarang dapat menyesuaikan teori, Mars memiliki air setidaknya selama 3,7miliar tahun. Meteorit tersebut menunjukkan, air berada di Planet Merah 700.000 tahun yang sebelumnya diyakini, sebagaimana dikutip dari Slash Gears, Senin (2/11/2020).
Dengan indikasi air hadir di Mars jauh lebih awal dari yang diyakini sebelumnya, mereka merupakan produk sampingan alami dari beberapa proses awal pembentukan planet. Para ilmuwan berharap penemuan ini dapat membantu menjawab pertanyaan yang masih ada soal dari mana sebenarnya air berasal.