NASA dan Boeing Masih Perbaiki Masalah Katup Starliner, Peluncuran Berpotensi Terjadi Tahun Depan
TALLAHASSEE, iNews.id - Peluncuran Starliner gagal karena ada masalah dengan katup. Pesawat luar angkasa harus dikeluarkan dari landasan peluncuran dan dibongkar untuk mengatasi masalah tersebut.
Saat ini, NASA dan Boeing tidak bisa memperbaiki masalah Starliner. NASA mengeluarkan statement pada 8 Oktober yang mengonfirmasi para engineer telah membebaskan semua, kecuali satu dari 13 katup propellant yang macet, yang mencegah peluncuran pada awal Agustus.
Bukannya para engineer tidak bisa membebaskan katup yang macet. Mereka sengaja membiarkannya macet untuk memungkinkan mereka mempertahankan forensik guna mencari akar masalahnya, sebagaimana dikutip dari Slash Gears.
Teori saat ini yang muncul soal penyebab katup macet adalah interaksi antara katup uap air dan propelan nitrogen tetroksida. Namun, belum dijelaskan bagaimana uap air akan musuk ke propelan.
Boeing telah membongkar tiga katup dan bermaksud melepaskan tiga lagi untuk memeriksanya. Hasil inspeksi itu akan menentukan apa yang harus dilakukan Boeing untuk menyialkan Starliner pada misi masa depan.
Pilihan bergerak maju untuk meluncurkan Starliner, termasuk perbaikan kecil dari pesawat luar angkasa guna penggantian lengkap dari modul layanan. Di mana pun terjadi peremajaan kapsul, NASA telah menegaskan, peluncuran tidak akan terjadi tahun ini.
Sebaliknya, tanggal peluncuran paling awal adalah sekitar paruh pertama 2022. Misi Starliner akan membawanya ke International Space Station (ISS), di mana pesawat akan dock dengan stasiun luar angkasa.
Kesempatan pertama untuk free docking port akan terjadi pada awal tahun depan. Namun, pejabat NASA telah menjelaskan, masih terlalu dini untuk mempersiapkan tanggal pelucuran potensial saat ini.
Editor: Dini Listiyani