Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Tragis! 3 Astronaut China Terlantar di Luar Angkasa gegara Tabrak Puing Antariksa
Advertisement . Scroll to see content

NASA Ingin Hasilkan Oksigen di Bulan Menggunakan Emas

Selasa, 21 April 2020 - 17:07:00 WIB
NASA Ingin Hasilkan Oksigen di Bulan Menggunakan Emas
Emas (Foto: Pixabay)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - NASA berencana membuat oksigen di Bulan menggunakan emas. Badan antariksa Amerika Serikat ini akan mengubah karbon dioksida menjadi oksigen menggunakan peralatan yang melekat di rover.

Dikutip dari Tech Times, Selasa (21/4/2020), NASA mengatakan akan memiliki kotak emas yang akan mengubah karbon dioksida menjadi oksigen. Kotak emas tersebut dinamakan Oxygen In-Situ Resource Utilization Experiment.

Menurut laporan Tech Times sebelumnya, rover NASA Perseverance akan diluncurkan ke Bulan pada Juli 2020. Rover luar angkasa dikembangkan untuk mengekstrasi potongan Mars yang akan dibawa kembali ke Bumi pada 2031. Sampel yang diesktrasi akan menjalani pengamatan untuk memperoleh informasi tambahan mengenai misteri Planet Merah.

Sebuah alat yang disebut Mars Oxygen In-Stu Resource Ultilization Experiment atau MOXIE akan disertakan ke Perseverance rover NASA yang memungkinkan hal ini terjadi. Menurut laporan Science Times, gagasan itu dirumuskan oleh Michael Hecht, peneliti utama MOXIE.

“Ketika kita mengirim manusia ke Mars, kita ingin mereka kembali dengan aman dan untuk melakukan itu mereka membutuhkan roket guna mengangkat planet ini. Propelan oksigen cair adalah sesuatu yang bisa kita buat di sana dan tidak harus dibawa bersama kita. Satu gagasan akan membawa tangki oksigen kosong dan mengisinya di Mars,” kata laporan tersebut.

Menurut Webby Feed, MOXIE akan dibuat dari emas untuk memastikan dampak dengan kotak elektronik terdekat di dalam luar angkasa rover akan minimal. Selain itu, juga dijelaskan emas memiliki emisivitas yang sangat rendah yang berarti tidak memancarkan panas secara efektif yang akan membantunya bertahan hidup di suhu panas Mars.

Engineer MOXIE Jim Lewis mengatakan alat akan bekerja dengan menyuntikkan energi ke dalam anoda dan katoda. Oksigen akan dipisahkan dari karbon dioksida yang memungkinkannya diekstrasi untuk menghasilkan oksigen sendiri.

“Ini akan memastikan kurangnya dampak dengan kotak elektronik terdekat dari rover. Emas tidak memancarkan panas secara efektif karena emisivitasnya sangat rendah,” ujar Lewis.

Laporan tersebut mengklarifikasi MOXIE masih merupakan model uji yang dapat membantu penjelajahan Mars di masa depan menghasilkan oksigen menggunakan karbon dioksida di Planet Merah.

Editor: Dini Listiyani

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut